JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku terkejut mendengar kabar dirinya dikenakan cekal oleh pemerintah Indonesia. Demikian diungkapkan politisi Demokrat Sutan Bhatoegana yang menemui Nazaruddin di Singapura. Menurut Sutan, Nazaruddin kaget karena statusnya sendiri belum menjadi saksi ataupun tersangka. "Beliau kaget, karena belum pernah diperiksa. Dia syok. Dia katakan, Bang kenapa kok jadi begini, saya belum pernah diperiksa, belum pernah jadi saksi apapun kok tiba-tiba dicekal," kata Sutan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/6/2011). Menurut Sutan, Nazaruddin menyesalkan status cekal tersebut. Pasalnya, dirinya berangkat ke Singapura bukan untuk lari dari masalah. Namun, untuk berobat. Nazaruddin menyebut dirinya sakit jantung. Namun, Sutan mengaku tidak menanyakan rumah sakit tempat Nazaruddin dirawat. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Sutan bersama dua rekannya, Jafar Hafsah dan Johnny Allen mengaku bertemu dengan Nazaruddin di sebuah restoran di Singapura sekitar pukul 22.00, Jumat lalu. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. "Kami berangkat Jumat pagi dari Batam, jam 11.30 ke Singapura naik feri langung nginap di Marina Mandarin. Malam jam sepuluh ketemu yang bersangkutan di sebuah rumah makan," tambahnya. Kemarin, Sutan mengatakanNazaruddin datang menemui mereka sendirian. Sutan juga mengatakan bobot Nazaruddin turun sekitar 18 kg. Pertemuan singkat itu, lanjutnya, akan ditindaklanjuti tim dengan komunikasi yang tetap intensif. "Kemungkinan kita berkomunikasi terus sampai nanti beliau bisa kembali ke Indonesia," tandasnya.
Sutan bersama dua rekannya, Jafar Hafsah dan Johnny Allen mengaku bertemu dengan Nazaruddin di sebuah restoran di Singapura sekitar pukul 22.00, Jumat lalu. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. "Kami berangkat Jumat pagi dari Batam, jam 11.30 ke Singapura naik feri langung nginap di Marina Mandarin. Malam jam sepuluh ketemu yang bersangkutan di sebuah rumah makan," tambahnya. Kemarin, Sutan mengatakanNazaruddin datang menemui mereka sendirian. Sutan juga mengatakan bobot Nazaruddin turun sekitar 18 kg. Pertemuan singkat itu, lanjutnya, akan ditindaklanjuti tim dengan komunikasi yang tetap intensif. "Kemungkinan kita berkomunikasi terus sampai nanti beliau bisa kembali ke Indonesia," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar