Senin, 20 Juni 2011

Pendaftaran Capim KPK Resmi Ditutup

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Patrialis Akbar secara resmi menutup pendaftaran calon pimpinan KPK periode 2011-2015 yang telah dibuka sejak 20 Mei 2011. Penutupan tersebut sesuai  jadwal yang sebelumnya telah diputuskan yaitu pendaftaran bakal calon hingga 20 Juni 2011 pukul 16.00 WIB. 

"Maka dengan demikian tepat pukul 16.00 WIB ini dengan dihadiri oleh semua anggota Pansel KPK, secara resmi pendaftaran calon pimpinan KPK kami nyatakan ditutup," ujar Patrialis di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (20/6/2011).

Patrialis menuturkan, hingga akhir penutupan seleksi calon pimpinan tersebut, tercatat total 214 dari berbagai elemen masyarakat telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Namun, diantara 214 orang itu, terdapat delapan orang yang masih melengkapi berkas-berkas.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?

"Bagi calon-calon yang berkasnya belum lengkap kita masih akan tunggu hingga 22 Juni, pukul 16.00 WIB," tambahnya.

Ditambahkan Patrialis, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang telah memutuskan masa jabatan Ketua KPK Busyro Muqoddas selama empat tahun, mekanisme Pansel dalam memilih calon mengalami perubahan. Dia menuturkan, dari seluruh jumlah peserta yang mencalonkan itu, Pansel hanya akan memutuskan delapan nama untuk menjalani tahapan seleksi selanjutnya.

"Seharusnya kita memilih 10 orang, tapi karena MK sudah memutuskan untuk tetap memakai masa jabatan Bapak Busyro selama empat tahun, kita harus hormati keputusan itu. Dan nanti hanya delapan orang yang akan kita pilih ini yang selanjutnya akan kita berikan ke Presiden setelah itu baru akan diputuskan oleh DPR," tambahnya.

Seperti diberitakan, beberapa pejabat KPK turut serta meramaikan bursa pencalonan tersebut. Beberapa pejabat tersebut diantaranya, Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja, penasihat ahli KPK Abdullah Hehamahua, dan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP.Selain itu, Ketua PPATK Yunus Husein, Advokat Bambang Widjojanto, Advokat Farhat Abbas juga telah mendaftarkan diri untuk ikut bersaing dengan ratusan calon pimpinan KPK lainnya.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.

Tidak ada komentar: