Rabu, 01 Juni 2011

Ibas Harapkan Nazaruddin Pulang

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berharap, mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin segera pulang ke Tanah Air, setelah menyelesaikan pengobatannya di Singapura. Nazaruddin yang mengaku menderita sakit jantung bertolak ke Singapura tepat di hari dijatuhkannya sanksi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat, 23 Mei 2011.

"Hari ini kita tahu Pak Nazaruddin sedang berobat ke Singapura. Tentunya kita berharap segera sembuh dan kemudian bisa kembali secepat mungkin untuk melaksanakan tugas-tugasnya," ungkap Ibas di Gedung MPR RI, Rabu (1/6/2011).

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Mengenai cara untuk mengupayakan Nazaruddin segera pulang ke tanah air, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyerahkan tindak lanjutnya kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat."Yang jelas kami serahkan semuanya kepada DPP untuk menindaklanjuti apa isu-isu itu," tambahnya.

Ibas juga mengakui bahwa dirinya berkomunikasi dengan Nazaruddin. Namun, Ibas tak menjawab kapan terakhir berkomunikasi dengan Anggota Komisi VII DPR RI itu."Ada, kita ada berkomunikasi," kata Ibas.

Dalam wawancaranya dengan Metro TV, 30 Mei 2011, Nazaruddin mengatakan akan segera kembali ke Tanah Air. Akan tetapi, ia tidak menyebutkan kapan waktu kepulangan. Kepergian Nazaruddin ke Singapura diikuti dengan beredarnya SMS gelap yang melayangkan tudingan kepada sejumlah elite Partai Demokrat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dua hari yang lalu, muncul pula blog www.nazaruddin78.blogspot.com, yang mengatasnamakan Nazaruddin dan berjanji mengungkap sejumlah hal melalui testimoni yang akan dituliskannya. Nama Nazaruddin mulai mencuat setelah dikaitkan dalam pusaran kasus dugaan suap Sesmenpora dan terakhir, ia diduga memberikan uang sebesar 120.000 dollar Singapura kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar. Tak jelas apa tujuan pemberian uang tersebut.

Sebagai pengetahuan Anda tentang
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Tidak ada komentar: