JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Yunarto mengatakan, tahun 2011 ini akan menjadi tahun pembersihan citra buruk tahun 2010 bagi para politisi dan partai politik. Ia menamakannya, saat untuk "mencuci piring kotor". Konstelasi politik 2010 yang lebih banyak diisi dengan berbagai kasus besar yang juga bersinggungan dengan politik telah menjadi beban bagi para elit politik. Sebut saja kasus Bank Century dan dugaan mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, pegawai Ditjen Pajak. "Itu semua akan menjadi piring kotor yang akan dibersihkan oleh para politisi karena menjadi beban bagi elit," kata Yunarto ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2011). The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.
Yunarto memprediksi, berbagai kasus controversial yang bersinggungan dengan politik dan hukum masih mewarnai tahun 2011. Peluang yang terbuka bagi seluruh kandidat setelah SBY tidak memiliki kesempatan maju pada tahun 2014 dinilai sebagai pemicu lebih cepatnya pertarungan politik antar partai. Seluruh partai mulai "tancap gas" sejak awal. Secara umum, ia melihat, berbagai momentum di tahun 2011 juga akan membuat situasi perpolitik semakin panas dibandingkan tahun lalu. Salah satunya adalah pembahasan paket UU politik. "Terlepas apakah itu partai koalisi atau oposisi, semua punya kepentingan, sehingga pertarungannya akan sangat ketat," ujar Direktur Riset Charta Politika ini. Kemungkinan dilakukannya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden SBY juga diprediksi akan menjadi salah satu pemicu yang memanaskan dunia politik. Awal tahun ini, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), kata Yunarto, akan menyampaikan evaluasi akhir terhadap kinerja para menteri. Jika terjadi perubahan komposisi kabinet, maka diyakini akan terjadi pula perubahan pada konstelasi politik.
Yunarto memprediksi, berbagai kasus controversial yang bersinggungan dengan politik dan hukum masih mewarnai tahun 2011. Peluang yang terbuka bagi seluruh kandidat setelah SBY tidak memiliki kesempatan maju pada tahun 2014 dinilai sebagai pemicu lebih cepatnya pertarungan politik antar partai. Seluruh partai mulai "tancap gas" sejak awal. Secara umum, ia melihat, berbagai momentum di tahun 2011 juga akan membuat situasi perpolitik semakin panas dibandingkan tahun lalu. Salah satunya adalah pembahasan paket UU politik. "Terlepas apakah itu partai koalisi atau oposisi, semua punya kepentingan, sehingga pertarungannya akan sangat ketat," ujar Direktur Riset Charta Politika ini. Kemungkinan dilakukannya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden SBY juga diprediksi akan menjadi salah satu pemicu yang memanaskan dunia politik. Awal tahun ini, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), kata Yunarto, akan menyampaikan evaluasi akhir terhadap kinerja para menteri. Jika terjadi perubahan komposisi kabinet, maka diyakini akan terjadi pula perubahan pada konstelasi politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar