JAKARTA, KOMPAS.com " Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta dilakukannya antisipasi teroris di Bandara Soekarno-Hatta, terutama pada masa liburan kali ini. Meski tidak ada laporan yang menonjol, ia meminta setiap aparat kepolisian Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno-Hatta dapat meningkatkan keterampilannya untuk mencegah aksi terorisme. "Perlu disiagakan antisipasi teror, terutama kompetensi anggota kita yang punya keterampilan itu," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Minggu (2/1/2011), saat melakukan telekonferensi dengan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta dari Mabes Polri, Jakarta. Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Ia menegaskan bahwa antisipasi terorisme seharusnya tidak hanya dilakukan saat digelarnya operasi tertentu saja, tapi perlu dilaksanakan setiap saat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu pintu masuk ke Ibu Kota. "Selain itu, perlu juga dibentuk satuan. Silakan dilaporkan ke Kapolda soal ini sehingga masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan bisa lebih aman dan nyaman datang ke Indonesia," tegas Kapolri. Di dalam laporannya kepada Kapolri, Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kombes Tornagogo Sihombang menyatakan, selama Operasi Lilin berlangsung tidak ada ancaman ataupun aksi sabotase yang bisa menimbulkan masalah. "Terkait hal-hal itu, kami menambah personel bantuan dari Brimob sebanyak 60 personel yang berada di berbagai titik di terminal yang kami sinyalir rawan," ujar Kapolres yang melakukan telekonferensi dengan Kapolri di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Ia menjelaskan aksi tindak kriminal di Bandara Soekarno-Hatta yang umumnya terjadi, yakni pemalsuan tiket, airport tax, boarding pass, dan juga tiket elektronik palsu. Pada 31 Desember lalu aparat Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta bahkan berhasil meringkus para pelaku pemalsuan tiket. Tiket-tiket yang dipalsukan di antaranya Susi Air, Garuda Indonesia, Mandala Air, dan Lion Air.
Ia menegaskan bahwa antisipasi terorisme seharusnya tidak hanya dilakukan saat digelarnya operasi tertentu saja, tapi perlu dilaksanakan setiap saat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu pintu masuk ke Ibu Kota. "Selain itu, perlu juga dibentuk satuan. Silakan dilaporkan ke Kapolda soal ini sehingga masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan bisa lebih aman dan nyaman datang ke Indonesia," tegas Kapolri. Di dalam laporannya kepada Kapolri, Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kombes Tornagogo Sihombang menyatakan, selama Operasi Lilin berlangsung tidak ada ancaman ataupun aksi sabotase yang bisa menimbulkan masalah. "Terkait hal-hal itu, kami menambah personel bantuan dari Brimob sebanyak 60 personel yang berada di berbagai titik di terminal yang kami sinyalir rawan," ujar Kapolres yang melakukan telekonferensi dengan Kapolri di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Ia menjelaskan aksi tindak kriminal di Bandara Soekarno-Hatta yang umumnya terjadi, yakni pemalsuan tiket, airport tax, boarding pass, dan juga tiket elektronik palsu. Pada 31 Desember lalu aparat Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta bahkan berhasil meringkus para pelaku pemalsuan tiket. Tiket-tiket yang dipalsukan di antaranya Susi Air, Garuda Indonesia, Mandala Air, dan Lion Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar