JAKARTA, KOMPAS.com " Tak seperti biasanya, Kamis (27/1/2011) malam, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo tiba-tiba menyambangi gedung Bareskrim Polri guna memantau perkembangan penanganan 151 dokumen perusahaan Wajib Pajak yang diduga melibatkan Gayus Tambunan. If you don't have accurate details regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Timur memasuki gedung Bareskrim dengan didampingi oleh Kabag Penum Polri Kombes Boy Rafli Amar sekitar pukul 20.30 WIB. "Yang jelas, masalah analisis data yang 151. Nanti Pak Kabareskrim (Komjen Ito Sumardi) yang ngasih tahu ya," ujar Timur kepada wartawan. Sebagaimana diberitakan, berdasarkan 12 Instruksi Presiden, Polri melakukan penelitian terhadap 151 dokumen perusahaan Wajib Pajak yang diberikan oleh Kementerian Keuangan guna percepatan dan penuntasan kasus Gayus dan dugaan mafia pajak. Penelitian internal kepolisian ini hanya pada salinan putusan pengadilan pajak 151 perusahaan. Di tempat terpisah, di kantor Ditjen Pajak, tim penyidik gabungan dari Polri, KPK, dan PPNS Ditjen Pajak dengan menggandeng BPKP juga membedah dokumen-dokumen detail pajak dari 151 perusahaan Wajib Pajak. (Tribunnews/Abdul Qodir)
Timur memasuki gedung Bareskrim dengan didampingi oleh Kabag Penum Polri Kombes Boy Rafli Amar sekitar pukul 20.30 WIB. "Yang jelas, masalah analisis data yang 151. Nanti Pak Kabareskrim (Komjen Ito Sumardi) yang ngasih tahu ya," ujar Timur kepada wartawan. Sebagaimana diberitakan, berdasarkan 12 Instruksi Presiden, Polri melakukan penelitian terhadap 151 dokumen perusahaan Wajib Pajak yang diberikan oleh Kementerian Keuangan guna percepatan dan penuntasan kasus Gayus dan dugaan mafia pajak. Penelitian internal kepolisian ini hanya pada salinan putusan pengadilan pajak 151 perusahaan. Di tempat terpisah, di kantor Ditjen Pajak, tim penyidik gabungan dari Polri, KPK, dan PPNS Ditjen Pajak dengan menggandeng BPKP juga membedah dokumen-dokumen detail pajak dari 151 perusahaan Wajib Pajak. (Tribunnews/Abdul Qodir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar