JAKARTA, KOMPAS.com- Fraksi Partai Gerindra DPR RI menegaskan sikapnya yang bulat menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Penegasan disampaikan dalam sebuah penjelasan di ruang fraksi, Kamis (13/1/2011). Wakil Ketuaa Fraksi Gerindra Sadar Subagyo menyatakan, fraksinya sudah dua kali mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI tertanggal 1 Oktober 2010 dan 10 Januari 2011. "Jadi bisa lihat apakah Gerindra main-main pencitraan atau tidak," ungkapnya. Surat pertama berisi tentang permintaan penjelasan dari staf ahli BURT mengenai rencana pembangunan gedung. Sementara surat kedua berisi tentang pernyataan sikap. Poin-poinnya mencakup agar pembangunan gedung baru diimplementasikan dengan wacana pemindahan ibukota serta usulan agar dana pembangunan dialihkan saja ke kebutuhan masyarakat. The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.
Sebastian Salang dari Formappi mengatakan cukup yakin dengan dokumen yang ditunjukkan Gerindra. Kini giliran Wakil Ketua BURT asal Gerindra Pius Lustrilanang beserta Ketua DPR Marzuki Alie yang menjelaskan pernyataan mereka sebelumnya bahwa semua fraksi telah setuju. Padahal Gerindra kekeuh tidak setuju. "Sikap Gerindra ini dengan bukti, meyakinkan saya, bahwa surat mereka dikirim tahun lalu. Anehnya juga keterangan Marzuki bahwa tak satupun fraksi yang menyatakan menolak. Siapa yang bisa kita percaya? Andaikata semua punya dokumen, semua menjadi jelas,". "Pernyataan MA (Marzuki Alie) gugur ketika Gerindra sudah menunjukkan bukti," tambahnya. Jika Marzuki tak bisa menunjukkan bukti, Sebastian mengatakan politikus Demokrat itu harus konsisten dengan pernyataannya di awal bahwa jika ada satu fraksis aja yang tak setuju, maka rencana pembangunan gedung akan dihentikan.
Sebastian Salang dari Formappi mengatakan cukup yakin dengan dokumen yang ditunjukkan Gerindra. Kini giliran Wakil Ketua BURT asal Gerindra Pius Lustrilanang beserta Ketua DPR Marzuki Alie yang menjelaskan pernyataan mereka sebelumnya bahwa semua fraksi telah setuju. Padahal Gerindra kekeuh tidak setuju. "Sikap Gerindra ini dengan bukti, meyakinkan saya, bahwa surat mereka dikirim tahun lalu. Anehnya juga keterangan Marzuki bahwa tak satupun fraksi yang menyatakan menolak. Siapa yang bisa kita percaya? Andaikata semua punya dokumen, semua menjadi jelas,". "Pernyataan MA (Marzuki Alie) gugur ketika Gerindra sudah menunjukkan bukti," tambahnya. Jika Marzuki tak bisa menunjukkan bukti, Sebastian mengatakan politikus Demokrat itu harus konsisten dengan pernyataannya di awal bahwa jika ada satu fraksis aja yang tak setuju, maka rencana pembangunan gedung akan dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar