Jumat, 11 Februari 2011

Polri: Tak Ada Penarikan Pasukan

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian membantah adanya penarikan pasukan dari sekitar rumah Suparman di Cikeusik, Pandeglang, Banten, sebelum massa menyerbu pada Minggu (6/2/2011) pagi. Menurut Polri, pihaknya malah menambah pasukan setelah kejadian.

"Nggak ada penarikan. Yang ada malah lebih besar lagi dari polda, polres," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (11/2/2011), ketika dikonfirmasi penyataan tim penasihat hukum A.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

A adalah saksi kunci terkait penyerangan yang menewaskan tiga warga Ahmadiyah. Salah satu dari 17 warga Ahmadiyah asal Jakarta dan Serang itu merekam dengan kamera video setiap peristiwa, baik sebelum massa datang hingga akhir penyerangan.

Menurut tim penasihat hukum A, dalam rekaman video milik A terlihat para petugas dari Dalmas pergi dengan dua truk sebelum massa datang. Rekaman itu telah dipegang Polri. "Yang pasti mereka (pasukan) nggak mungkin nggak ada komando untuk tinggalkan lokasi," kata Choirul Anam, pendamping A.

Dikatakan Boy, ada ketidakseimbangan antara petugas yang berjaga dengan massa yang datang. Setelah massa datang, kata dia, pihaknya lalu mengerahkan pasukan. "Jarak dari Polsek (Cikeusik) 4 jam melalui jalan darat sehingga datangnya pukul 12.00 atau pukul 13.00," kata Boy.

Hopefully the sections above have contributed to your understanding of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Share your new understanding about mobil keluarga ideal terbaik indonesia with others. They'll thank you for it.

Tidak ada komentar: