JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis ( 3/2/2011 ), sekitar 85 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir masih menetap sementara di Asrama Haji Jakarta, Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Mereka menempati kamar-kamar yang tersebar di 3 gedung. "WNI terbanyak berasal dari Padang (Sumatera Barat) yakni 39 orang. Sisanya, dari Aceh, Medan, Jambi, Semarang, Banjarmasin dan Samarinda," kata staf Kementerian Agama, Bill Bahtiar, Kamis di Jakarta. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
Saat ini, kata Bill, pemerintah melakukan pendataan ulang WNI dari Mesir. Sebab, ada sebagian warga yang sudah memilih pulang tanpa izin dengan petugas di lobi. Bill menghimbau kepada para WNI dari Mesir yang masih menginap di gedung asrama haji supaya melaporkan diri ke petugas di lobi apabila ada keperluan. Ia membenarkan ada belasan WNI asal Sumatera Selatan yang dipulangkan oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumsel pada Kamis pukul 08.30 WIB dengan bus. Tauhid Rame, mahasiswa Universitas Al Azhar asal Padangsidempuan, menyayangkan lambannya pemerintah daerah dalam menangani proses pemulangan warga ke daerah masing-masing. "Semestinya Pemprov lewat kantor penghubung cepat tanggap seperti Sumsel. Jadi, baiknya per daerah menangani warga masing-masing," ujar dia.
Saat ini, kata Bill, pemerintah melakukan pendataan ulang WNI dari Mesir. Sebab, ada sebagian warga yang sudah memilih pulang tanpa izin dengan petugas di lobi. Bill menghimbau kepada para WNI dari Mesir yang masih menginap di gedung asrama haji supaya melaporkan diri ke petugas di lobi apabila ada keperluan. Ia membenarkan ada belasan WNI asal Sumatera Selatan yang dipulangkan oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumsel pada Kamis pukul 08.30 WIB dengan bus. Tauhid Rame, mahasiswa Universitas Al Azhar asal Padangsidempuan, menyayangkan lambannya pemerintah daerah dalam menangani proses pemulangan warga ke daerah masing-masing. "Semestinya Pemprov lewat kantor penghubung cepat tanggap seperti Sumsel. Jadi, baiknya per daerah menangani warga masing-masing," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar