DEPOK, KOMPAS.com - Muhammad Nazaruddin (33), tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011, bersama iring-iringan meninggalkan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok sekitar pukul 21.00 WIB menuju ke KPK setelah diperiksa kesehataanya oleh tim kesehatan dari kepolisian. "Di sini diperiksa kesehatannya, cek mata, hidung, tenggorokan, tensi darah, pokoknya cek dasar," ujar juru bicara Mako Brimob, K Budiman saat dihubungi via telpon, Jakarta, Sabtu (13/8/2011). Saat ditanya tentang hasil dari pemeriksaan tersebut, Budiman mengatakan, belum bisa memastikan karena tim dokter belum mengatakan hasil dari pemeriksaan tersebut.Lebih lanjut, Budiman mengatakan, Nazaruddin juga sempat shalat berjamaah dengan rombongan penyidik yang mengawalnya sebelummelakukan pemeriksaan identitas. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
"Tadi sempat shalat Isya berjamah, lalu cek identitas seperti cek KTP, paspor, dan langsung ke KPK," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 iring-iringan mobil yang mengawal Muhammad Nazaruddin, tiba di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.Dengan menaiki mobil Kia Travello bernomor polisi B 1276 BH, suami dari Neneng Sri Wahyuni itu tiba di Mako Brimob pukul 20.30 WIB. Sabtu ini adalah akhir dari perjalanan Nazaruddin di luar negeri. Setelah hampir selama tiga bulan menjadi buron, Nazaruddin akhirnya ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Minggu (7/8/2011) malam. Pemerintah Kolombia memulangkan mantan politisi Partai Demokrat itu dengan cara ekspulsi atau pengusiran. Nazaruddin berangkat menuju Jakarta dari Bandara Eldorado,Bogota, Kamis (12/8/2011) sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi. Lebih kurang dia menjalani proses perjalanan selama 39 jam sebelum tiba di Jakarta.
"Tadi sempat shalat Isya berjamah, lalu cek identitas seperti cek KTP, paspor, dan langsung ke KPK," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 iring-iringan mobil yang mengawal Muhammad Nazaruddin, tiba di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.Dengan menaiki mobil Kia Travello bernomor polisi B 1276 BH, suami dari Neneng Sri Wahyuni itu tiba di Mako Brimob pukul 20.30 WIB. Sabtu ini adalah akhir dari perjalanan Nazaruddin di luar negeri. Setelah hampir selama tiga bulan menjadi buron, Nazaruddin akhirnya ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Minggu (7/8/2011) malam. Pemerintah Kolombia memulangkan mantan politisi Partai Demokrat itu dengan cara ekspulsi atau pengusiran. Nazaruddin berangkat menuju Jakarta dari Bandara Eldorado,Bogota, Kamis (12/8/2011) sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi. Lebih kurang dia menjalani proses perjalanan selama 39 jam sebelum tiba di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar