Selasa, 02 Agustus 2011

Belum Ada Tersangka Bentrokan Papua

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, itu menjadi lebih menarik. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek
tentu tidak terkecuali.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian hingga saat ini belum menetapkan tersangka terkait bentrokan antar dua kelompok di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, akhir pekan lalu yang menewaskan 19 orang. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, kepolisian masih perlu melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Belum, karena mereka saling serang. Perlu olah tempat kejadian, masyarakat dimintai keterangan," kata Anton, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2011), saat ditanya apakah sudah ada tersangka dalam kasus itu.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Bentrokan berawal dari ditolaknya berkas pendaftaran Simon Alom sebagai calon Bupati Puncak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). penolakan lantaran Thomas Tabuni, pendukung Simon mencabut dukungannya.

Thomas adalah Ketua DPRD dan Ketua Partai Gerindra. Selanjutnya, massa pendukung Simon marah dan menyerang massa Thomas sehingga terjadi bentrok. Bentrokan berlanjut keesokan paginya.

Bentrokan itu mengakibatkan 17 orang tewas. 13 diantaranya berasal dari kelompok Thomas dan sisanya dari kelompok Simon. "Kita khawatirkan ada balas dendam maka kita turunkan satu pleton Brimob. Kita juga mengirimkan penyidik dari Bareskrim," kata Anton.

Ketika ditanya apakah ada perintah dari Simon maupun Thomas untuk melakukan penyerangan, Anton menjawab, "Belum sampai kesana. Nanti akan didalami penyidik."

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

Tidak ada komentar: