Kamis, 01 September 2011

50.000 Pendatang Baru Diperkirakan Sesaki Jakarta

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, itu menjadi lebih menarik. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek
tentu tidak terkecuali.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea memperkirakan jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta setelah masa libur Lebaran turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, diprediksi sekitar 50.000 pendatang bakal menambah populasi warga Jakarta.

"Untuk tahun 2011 ini, diperkirakan 50.000 orang datang untuk tinggal di Jakarta," ujar Purba, Kamis (1/9/2011), saat dihubungi wartawan.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah warga dalam arus balik mengalami penurunan. Jumlah pendatang baru ini sejak 2003 hingga tahun 2010 menurun drastis.

Pada tahun 2003 terdapat 204.830 pendatang, tahun 2004 sebanyak 190.356 pendatang, tahun 2005 sebanyak 180.767 pendatang, dan tahun 2006 sebanyak 124.427 pendatang. Sementara itu pada tahun 2007 terdapat sebanyak 109.617 pendatang, tahun 2008 mencapai 88.473 pendatang. Lalu, tahun 2009, tercatat jumlah pendatang baru sebanyak 69.554 orang atau menurun sebesar 21,38 persen (18.919 orang). Tahun 2010, jumlah pendatang baru pun kembali menurun menjadi sekitar 60.000 orang.

"Penurunan ini bukan dikarenakan penegakan peraturan yang ketat untuk tinggal di Jakarta, melainkan karena penyebaran pertumbuhan ekonomi yang baik di daerah," kata Purba.

Namun, operasi yustisi kependudukan (OYK) tetap akan diberlakukan dua minggu setelah Lebaran. Tujuannya untuk memeriksa kelengkapan administrasi kependudukan.

Itulah terbaru dari pihak berwenang
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Tidak ada komentar: