JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina berhasil mengeluarkan benda asing di sekitar paru-paru dan jantung Kepala Kepolisian Resort Kota Cirebon AKBP Herukoco, Senin (18/4/2011). Herukoco merupakan korban bom bunuh diri di Masjid Adz Dikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4/2011) lalu. Benda-benda asing tersebut berupa logam dan mur. "Kami sudah melakukan operasi membelah dada dan mengangkat benda asing. Benda asing di paru-paru dan menempel di dekat jantung. Ada serpihan besar di lokasi vital sudah terangkat," ungkap Ketua Tim Dokter yang menangani Heru, dr Agustian Sofian di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/04/2011). Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
Menurutnya, selain operasi tersebut, tim dokter juga melakukan operasi eksplorasi untuk lengan dan punggung dari tubuh AKBP Herukoco. Apalagi, Heru termasuk korban yang paling parah, dan paling banyak terkena paku akibat ledakan bom yang dilakukan Muhammad Syarif Astanagarif (32) itu. "Paling parah dalam dada, siku kanan, punggung kanan, dekat iga. Kami usahakan tidak infeksi. Ada juga butiran halus kayak pasir, tetapi sudah dibersihkan," imbuhnya. Setelah menjalani serangkaian operasi, kondisi Heru saat ini telah membaik dan dalam masa pemulihan.
Menurutnya, selain operasi tersebut, tim dokter juga melakukan operasi eksplorasi untuk lengan dan punggung dari tubuh AKBP Herukoco. Apalagi, Heru termasuk korban yang paling parah, dan paling banyak terkena paku akibat ledakan bom yang dilakukan Muhammad Syarif Astanagarif (32) itu. "Paling parah dalam dada, siku kanan, punggung kanan, dekat iga. Kami usahakan tidak infeksi. Ada juga butiran halus kayak pasir, tetapi sudah dibersihkan," imbuhnya. Setelah menjalani serangkaian operasi, kondisi Heru saat ini telah membaik dan dalam masa pemulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar