Rabu, 20 April 2011

Akhir April, SBY Bertemu Wen Jiabao

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya dengan
? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat China Wen Jiabao di Istana Merdeka, Jakarta, pada akhir April mendatang. Pada pertemuan tersebut, kedua kepala pemerintahan akan membahas soal peningkatan hubungan bilateral, termasuk di bidang perdagangan.

"Pertemuannya berlangsung pada tanggal 29 April 2011. Namun, ini masih tentatif," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Bina Graha, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi ke Beijing pada Selasa kemarin. Keduanya bertemu untuk mempersiapkan kunjungan PM Jiabao ke Indonesia.Pada kesempatan tersebut, Marty menegaskan pentingnya mengkonsolidasikan hubungan bilateral kedua negara yang juga memiliki dampak regional dan global. Beberapa hal yang dibahas guna mempersiapkan kunjungan PM Jiabao, di antaranya adalah upaya kedua negara untuk merevitalisasi mekanisme hubungan bilateral kedua negara untuk mengevaluasi, memonitor dan mengindetifikasi peluang-peluang baru.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Marty juga membahas upaya menciptakan perdagangan yang berimbang, berkelanjutan dan pertumbuhan tinggi dengan Tiongkok.Kedua Menlu juga sepakat untuk mengusulkan target perdagangan kedua negara pada tahun 2015 menjadi US$ 80 milyar saat kunjungan PM Tiongkok ke Jakarta akhir April 2011. Selain itu, disepakati juga untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, khususnya energi terbarukan, infrastruktur, maritim, perikanan, people to people contacts.

Selain membahas isu bilateral, kedua Menlu juga membahas isu-isu di kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama kedua negara. "Indonesia paparkan prioritas dan hal-hal yang telah dilakukan sebagai Ketua ASEAN dalam 4 bulan terakhir" ujar Marty.

Indonesia juga secara khusus menjelaskan pandangan Indonesia mengenai KTT EAS yang akan diselenggarakan di Balitahun 2011 pasca masuknya AS dan Rusia. Indonesia menilai penting KTT EAS mendatang dapat membahas beberapa isu geopolitik dan strategis untuk mewujudkan kawasan stabilitas bersama (common stability), keamanan bersama (common security) dan kesejahteraan bersama (common prosperity).

Pada kesempatan kunjungan kerja ke RRT dimaksud, Menlu RI juga diterima oleh PM Jiabao. Dalam pertemuan tersebut, PM Jiabao meguraikan tujuan rencana kunjungannya ke Indonesia yang diharapkan dapat mencapai hasil yang konkrit di 6 bidang. Pertama, memperkuat mekanisme hubungan bilateral kedua negara. Kedua, mendorong hubungan ekonomi perdagangan yang saling menguntungkan, di mana diharapkan akan disepakati target baru perdagangan kedua negara. Ketiga, kerjasama maritime. Keempat, kerjasama pertahanan. Kelima, mempererat people-to-people contact. Keenam, meningkatkan koordinasi posisi kedua negara di forum-forum global, seperti PBB dan G-20. 

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

Tidak ada komentar: